Manusia terbaik sepanjang masa! Siapakah dia?

Dalam kehidupan manusia, tiap-tiap individu biasanya mempunyai naluri untuk mencontoh sebuah sikap dari seseorang yang mereka lihat. Contoh kecilnya seorang anak yang mencontoh sikap orang tuanya. Namun, bagi kita yang bukan lagi anak kecil tentu punya sosok idola masing-masing yang kita tiru penampilannya, gaya hidupnya, bahkan kebiasaan-kebiasaan kecil mereka yang kita anggap sebagai sikap keren yang patut dicontoh. Namun tentunya kita pernah berpikir, siapa sih orang yang paling pantas untuk dijadikan teladan bagi kita? Baik dari segi sikap, penampilan, gaya hidup, prestasi dll. Dari berbagai sumber tentang keteladanan seseorang yang pernah saya baca, ada seseorang yang sebenarnya sudah tidak asing lagi kita mendengar namanya. Dia bukan orang yang hanya punya satu bakat. Dia terbukti menjadi orang nomor satu di setiap bidang yang dijalaninya. Dan dari setiap bidang yang dia tekuni, tak satupun bidang yang tidak memiliki nilai manfaat bagi orang-orang yang hidup setelah dia. Jadi intinya dia adalah orang terbaik sepanjang masa peradaban manusia yang sampai saat ini tidak ada bukti yang bisa mengingkarinya. Siapakah dia? Tidak lain dan tidak bukan ialah Muhammad SAW.

Ia dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan masyarakat Arab yang pada saat itu sedang menghadapi krisis moral dan akhlaq. Bagaimana tidak?  Kecurangan perdagangan, penindasan kaum wanita, perbudakan yang kejam menjadi kebiasaan orang-orang disana pada saat itu. Dan yang paling fatal adalah mereka sudah tidak mengimani ke-Esaan Tuhan. Mereka adalah penyembah berhala yang mereka buat sendiri. Dan masalah-masalah itu dapat teratasi dengan datangnya sang The Best Revolusioner Of All Time, Nabi Muhammad SAW.

 Ia kiat membangun perbaikan moral dan akhlaq masyarakat arab selama kurang lebih 23 tahun. Dan bukan hanya bangsa Arab yang Ia perbaiki sosialitasnya, Tapi seluruh manusia seantero jagad. Dia adalah pemimpin perang terbaik. Terbukti pada saat perang khandaq. yang pada saat itu Nabi SAW membawa pasukan yang hanya berjumlah sekitar 300 orang yang kemudian berhasil memporak porandakan kekuatan kaum kafir Quraisy yang berjumlah 1000 pasukan. adakah  pada saat ini orang yang bisa bertindak sedemikian brilliannya?

Tak hanya di bidang Militer, mari kita lihat dari segi akhlaq. Ingatkah kalian tentang kisah pengemis buta yahudi? Saat yahudi buta itu mengemis, ia sering kali mengatakan kepada orang-orang di sekitarnya tentang kebenciannya kepada Nabi Muhammad SAW. Namun sebenarnya orang yang paling sering mendengarkan perkataannya itu sambil menyuapinya makanan adalah Nabi Muhammad SAW sendiri. Setelah Nabi SAW wafat, sahabatnya Abu Bakar melanjutkan sunnah beliau tersebut. Namun pada saat Abu Bakar menyuapi pengemis tersebut, si pengemis buta itu bertanya "Siapa engkau" "Aku orang yang biasa menyuapimu" Jawab Abu Bakar. "Tidak! Yang selama ini menyuapiku selalu bersikap lembut saat menyuapiku, dan tidak susah mulut ini mengunyah makanan itu" Kata si pengemis. Abu Bakar kemudian menjelaskan bahwa yang selama ini memberi makanan untuknya adalah Nabi Muhammad SAW, yaitu orang yang selalu dihina dan dicaci oleh pengemis itu. Alangkah sedih dan menyesalnya si pengemis itu atas perbuatannya selama ini. Akhirnya ia masuk Islam setelah peristiwa tersebut. Adakah teladan yang lebih baik yang pernah kita dengar setelah kita mengetahui kisah tersebut?

Pada saat Fathu Makkah, Kaum muslimin mengepung dan menaklukan kota Makkah dengan jumlah pasukan sekitar 10.000. Pada saat kaum kafir mulai ketakutan melihat orang yang selama ini mereka hina, mereka serang, mereka lukai, bahkan mereka sampai berencana membunuhnya itu berhasil membawa 10.000 pasukan dan menaklukan Makkah yang mereka berada di dalamnya pada saat itu. Mungkin di pikiran mereka adalah "Muhammad sudah datang dengan banyak pasukan. Mungkin sekaranglah kematian saya" Namun Nabi SAW dengan sikap jantannya memaafkan dan membebaskan mereka dan pasukan muslim yang berjumlah 10.000 itu sama sekali tidak melakukan kekerasan dalam Fathu Makkah tersebut. Mereka bersama Rasulullah menuju Ka'bah untuk menghancurkan berhala-berhala yang seharusnya tidak pantas berada di Baitullah.

Sebenarnya masih banyak kisah beliau yang menarik untuk kita telusuri. Namun bukan manusia terbaik namanya kalau prestasinya masih bisa dihitung jari. Seorang penulis bernama Michael Stern Hart pernah menerbitkan sebuah buku yang membahas tentang 100 tokoh paling berpengaruh di dunia. Dan Ia menempatkan Nabi Muhammad SAW pada posisi pertama. "Saya tidak ragu sedikitpun saat memilih Muhammad sebagai tokoh pertama di antara deretan nama manusia yang paling berpengaruh di dunia yang pernah ada dalam kesejarahan umat manusia universal. Tentu banyak orang yang heran dengan pilihan saya tersebut dan mereka punya hak untuk heran.

Akan tetapi, yang pasti Muhammad adalah satu-satunya manusia yang meraih keberhasilan spektakuler, baik di bidang penyiaran agama maupun kehidupan dunia. Dia menyiarkan risalah Islam dan kini menjadi agama terbesar di muka bumi ini. Dia adalah pemimpin politik dan panglima tentara yang briian serta pemimpin agama yang hebat dan agung. Kini, setelah tiga belas abad kepergian Muhammad, pengaruhnya tetap eksis dan pengikutnya terus bertambah" ungkapnya.

Demikian yang dapat saya informasikan. Semoga bemanfaat. Mohon maaf atas segala kesalahan.